Narsis dan kepribadian [1]

Bookmark and Share
ldii
Istilah "narsis" belakangan seringkali terdengar. Terutama dikalangan remaja. Saat ini, narsis menjadi kata tersendiri untuk mencela atau kelakar antar induvidu dalam satu kelompok. Dan kata narsis umumnya dialamatkan bagi orang yang suka memamerkan dirinya sendiri. Orang yang suka sekali menilai dirinya melalui foto, memamerkan atu dipasang di situs jejaring sosial dan segala bentuk pencitraan tentang dirinya kerap disebut sebagai tindakan narsis.
Pada dasarnya,pengertian narsis yang saat ini dikenal masyarakat sudah mengalami pergeseran dari makna sesungguhnya. "Narsis dalam dunia anak gaul jaman sekarang menunjukan pada orang yang sangat suka memamerkan dirinya sendiri,terutama lewat foto yang dipasang sebagai wallpaper komputer atau dipakai sebagai identitas dalam komunkasi dengan orang lain (ditelfon seluler ataupon situs jejaring sosial).
Lantas apa sebenarnta pengertian narsis itu ??, Istilah nrsis beraasal dari bahasa inggris (narsisisme) dan bahasa belanda (narsisme)nersis memiliki pengertian sebagai ungkapan perasaan cinta terhadap diri sendiri yang berlebihan. "Orang yang mengalami gejala ini disebut narsisis (narcissist).


ldii

Istilah narsis pertama kali digunakan dalam psikologi oleh Sigmund Freud dengan mengambil salah satu tokoh mitos Yunani. Tokoh tersebut adalah Narcissus. Disebutkan dalam kisahnya, Narcissus adalah pria yang sangat tampan dan mendapatkan kutukan, sehingga ia mencintai bayangan dirinya sendiri di kolam (Narkissos atau Pemuja diri sendiri). Ia jatuh cinta dan terus memandangi wajahnya sendiri di kolam, ketika ia mencoba mencium bayangannya sendiri, ia tercebur dan tenggelam, lalu tumbuhlah bunga Narcissus di tempat ia meninggal. Selanjutnya nama Narcissus menjadi terkenal,namun lebih sering diucapkan dengan singkat dengankata narsis.Dari sinilah kata narsis berasal.
Sikap narsis seyogyanya perlu diperhatikan. Sebab narsis memiliki dua sisi berbeda.Bisa dikatakan sebagai sesuatu yang buruk,bisa pula memiliki nilai positif dan sebagai cerminan dari rasa percaya diri seseorang. "Ada yang menganggap bahwa seorang yang narsis itu menyebalkan, sombong mementingkan diri sendiri,meremehkan atau merendahkan orang lain melalui perkataan maupun sikap dan bahasa tubuhnya. Intinya,sangat tidak menyenangkan bersama seorang yang narsis. Di lain sisi, narsisi mengandung unsur kepercayaan diri serta penghargaan diri (self-esteem,).Salam dari kami LDII Tulungagung.

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Post a Comment

Assalamualaikum, silahkan anda berkomentar, namun tetap jaga kesopanan anda :)

Delete this element to display blogger navbar